sekedar ingin berbagi nech sama temen-temen yang yang pada nyari referensi tentang outdoor learning. aku tidak tahu kenapa bisa tertarik sekali sama pembelejaran outdoor learning, sehingga berusaha mencari buku tentang outdoor learning di toko-toko buku terdekat. finally aku dapat satu referensi tentang outdoor learning. sekarang aku share ke temen-temen...:-)
OUTDOOR LEARNING
Outdoor learding is any form of learning which takes
place outdoors ranging from reading a book outside through to a life-changing
four week expedition abroad with a large variety of outdoor experiences in
between can be considered as outdoor learning (curriculum for factfile-outdoor
learning. 2011:1) www.LTScotland.org.uk/outdoorlearning.
Model
Pembelajaran Outdoor Learning
1)
Pengertian
Model Pembelajaran Outdoor Learning
Outdoor
learning dikenal juga dengan
berbagai istilah lain seperti outdoor
activities, outdoor study, pembelajaran lapangan atau pembelajaran luar
kelas.
1. Menurut
Komarudin (dalam Husamah. 2013:19) menyatakan, outdoor learning merupakan aktivitas luar sekolah yang berisi
kegiatan di luar kelas/sekolah dan di alam bebas lainnya, seperti: bermain di
lingkungan sekolah, taman, perkampungan pertanian/nelayan, berkemah, dan kegiatan
yang bersifat kepetualangan, serta pengembangan aspek pengetahuan yang relevan.
2. Menurut
Amin (dalam Husamah. 2013:19) menyatakan, outdoor
learning process (OLP) adalah pembelajaran sains dengan melakukan
petualangan di lingkungan sekitar dengan n secara teliti yang hasilnya dicatat
ke dalam Lembar Kerja Pengamatan (LKP).
3. Menurut
Barlet (dalam Husamah. 2013:20) menyatakan, model pembelajaran pendidikan luar
ruang adalah suatu pembelajaran yang dilakukan di luar ruang atau luar kelas.
4. Menurut
Hariyanti (dalam Husamah. 2013:20) menyatakan, proses pembelajaran luar kelas
adalah proses pembelajaran yang dapat membangun makna (input), kemudian prosesnya melalui struktur kognitif sehingga
berkesan lama dalam ingatan atau memori (terjadirekonstruksi).
5. Menurut
Husamah (2013:20) menyatakan, pendidikan luar kelas diartikan sebagai
pendidikan yang berlangsung di luar kelas yang melibatkan pengalaman yang
membutuhkan partisipasi siswa untuk mengikuti tantangan petualangan yang
menjadi dasar dari aktivitas luar kelas seperti hiking, mendaki gunung, camping,
dan lain-lain.
Jadi, outdoor learning adalah suatu kegiatan
di luar kelas yang menjadikan pembelajaran di luar kelas menarik dan
menyenangkan, bisa dilakukan dimanapun dengan menekankan pada proses belajar
berdasarkan fakta nyata, yang materi pembelajarannya secara langsung dialami
melalui kegiatan pembelajaran secara langsung dengan harapan siswa dapat lebih
membangun makna atau kesan dalam memori atau ingatanya.
2)
Langkah-langkah
Model Pembelajaran Outdoor Learning
Menurut Oemar Hamalik (Iptu Prihantoro
(2010), berpendapat bahwa prosedur untuk mempersiapkan pembelajaran dengan outdoor
learning (outdoor activities), adalah sebagai berikut :
a. Guru merumuskan dengan teliti
pengalaman belajar direncanakan untuk memperoleh hasil yang potensial atau
memiliki alternatif.
b. Menentukan bentuk kegiatan yang akan
dipakai, kegiatan outdoor learning ini dapat divariasi sendiri oleh
guru. Misalnya : dalam satu materi dapat dilakukan dengan berbagai bentuk,
seperti dalam tema yang lain seperti lingkungan.
c. Guru berusaha menyajikan pengalaman
yang bersifat menantang dan memotivasi.
d. Menentukan waktu pelaksanakan kegiatan.
Kegiataan outdoor learning ini dapat dilaksanakan dalam pembelajaran
atau dapat juga dilaksanakan di luar jam pelajaran.
e. Menentukan rute perjalanan outdoor learning,
dapat dilakukan satu kelas bersama-sama. Outdoor learning dapat
menggunakan rute di sekitar sekolahan atau di lingkungan warga sekitar.
f. Siswa dapat bekerja secara individual
dan dapat bekerja dalam kelompok-kelompok kecil.
g. Para siswa secara aktif berperan serta
dalam pembentukan pengalaman.
h. Setelah semua persiapan selesai maka
tahap selanjutnya pelaksanaan kegiatan outdoor learning yaitu
guru menjelaskan tentang aturan dalam pembelajaran dengan outdoor learning.
1)
Manfaat
Model Pembelajaran Outdoor Learning
Model pembelajaran Outdoor Learning bisa
diterapkan pada anak-anak usia Sekolah dan orang dewasa sekaligus. Berikut
manfaat model pembelajaran outdoor learning menurut para ahli:
a) Menurut
suyadi (dalam Husamah, 2013:25), menyebutkan, bahwa manfaat pembelajaran luar
kelas antara lain:
1.
Pikiran
lebih jernih;
2.
Pembelajaran
akan terasa menyenangkan;
3.
Pembelajaran
lebih variatif;
4.
Belajar
lebih rekreatif;
5.
Belajar
lebih riil;
6.
Anak
lebih mengenal pada dunia nyata dan luas;
7.
Tertanam
image bahwa dunia sebagai kelas;
8.
Wahana
belajar akan lebih luas;
9.
Kerja
otak lebih rileks.
b) Menurut
Sudjana dan Rivai (dalam Husamah, 2013:25) menjelaskan, banyak keuntungan yang
dioeroleh dari kegiatan mempelajarai lingkungan dalam proses belajar, antara
lain:
1. Kegiatan
belajar lebih menarik dan tidak membosankan siswa duduk berja-jam, sehingga
motivasi belajar siswa akan lebih tinggi.
2. Hakekat
belajar akan lebih bermakna sebab siswa dihadapkan dengan situasi dan keadaan
yang sebenarnya atau bersifat alami.
3. Bahan-bahan
yang dapat dipelajari lebih kaya serta lebih factual sehinggakebenarannya
akurat.
4. Kegiatan
belajar siswa lebih komprehensif dan lebih aktif sebab dapatdilakukan dengan
berbagai cara seperti mengamati, bertanya atau wawancara, membuktikan atau
mendemonsrrasikan, menguji fakta, dan lain-lain.
5. Sumber
belajar lebih kaya sebab lingkungan yang dapat dipelajari bisa beraneka ragam
seperti lingkungan social, lingkungan alam, lingkungan buatan, dan lain-lain.
6. Siswa
dapat memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada dilingkungannya,
sehingga dapat membentuk pribadi yang tidak asing dengan kehidupan membentuk sekitarnya,
serta dapat memupuk cinta lingkungan.
c) Menurut
Direktorat Tenaga Kependidikan (dalam Husamah, 2013:26), proses pembelajaran
secara langsung dapat memberikan pengalaman nyata pada sisa, artinya pengalaman
itu akan terhindar dari kesalahan persepsi dari pembahasan materi pelajaran
tertentu.
d)
Menurut
Purwanti (dalam Husamah, 2013:27), nilai plus dari outdoor learning adalah sebagai berikut:
1. Dapat
merangsang keinginan siswa untuk mengikuti materi pelajaran guna meningkatkan
pengetahuan, sikap, dan ketrampilan siswa terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia.
2. Dapat
digunakan sebagai media alternatif bagi guru dalam mengembangkan metode
mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia.
Model pembelajaran outdoor learning memberikan alternatif cara pembelajaran dengan
membangun makna atau dengan melibatkan lebih banyak indera penglihatan, indera
pendengaran, indera perabaan, indera penciuman padasiswa dan memberikan
pengalaman yang lebih berkesan, karena siswa mengalami sendiri tentang materi
pelajaran.
2)
Kekurangan
Model Pembelajaran Outdoor Learning
Menurut Sudjana dan Rivai (dalam Husamah,
2013:31), beberapa kelemahan dan kekurangan yang sering terjadi dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran Outdoor
Learning berkisar pada teknis pengaturan waktu dan kegiatan belajar, antara
lain:
a)
Kegiatan
belajar kurang dipersiapkan sebelumnya yang menyebabkan ada waktu siswa dibawa
ke tujuan tidak melakukan kegiatan belajar yang diharapkan sehingga ada kesan
main-main.
b)
Ada
kesan guru dan siswa bahwa kegiatan mempelajari lingkungan memerlukan waktu
yang cukup lama sehingga menghabiskan waktu untuk belajar di kelas.
c)
Sempitnya
pandangan guru bahwa kegiatan belajar hanya terjadi di dalam kelas.
Banyak hal yang perlu dipikirkan oleh guru.
Salah satunya adalah belajar di luar ruangan akan menjadi daya tarik tersendiri
sehingga banyak orang yang datang untuk menyaksikan. Pusat perhatian siswa akan
langsung tertuju kemana-mana karena posisi belajar mereka di tempat terbuka.
Oleh karena itu, sebagai guru yang cerdas, diperlukan kiat-kiat tertentu untuk
mengatasi kelemahan model pembelajaran Outdoor
Learning.
Husamah. 2013. Pembelajaran Luar Kleas Outdoor Learning.
Jakarta: Prestasi Pustakaraya
terimakasih buat bu Husamah yang telah menulis buku ini,,,bukunya sangat bagus dan sangat bermanfaat. kalau teman-teman ingin ingin membeli buku ini bisa dibeli di toko-toko buku terdekat. hehe :-)