translate

Rabu, 19 Februari 2014

PENGARUH MINAT TERHADAP KEGIATAN BELAJAR SISWA


Kangen pengen posting lagi, sudah lama rasanya. Pengen berbagi sama temen-temen.
Kenapa pengen posting tentang pengaruh minat terhadap kegiatan belajar siswa?.
Alasannya karena binggung dan kasihan lihat temen-temen di kampus pada binggung cari referensi tentang itu, dan akhirnya aku nemu buku yang di dalamnya ada wacana tentang pengaruh minat terhadap kegiatan belajar siswa.

PENGARUH MINAT TERHADAP KEGIATAN BELAJAR SISWA
Minat merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan belajar siswa. suatu kegiatan belajar yang dilakukan tidak sesuai dengan minat siswa akan memungkinkan berpengaruh negatif terhadap hasil belajar siswa yang bersangkutan. Dengan adanya minat dan tersedianya rangsangan yang ada sangkut pautnya dengan diri siswa, maka siswa akan mendapatkan kepuasan batin dari kegiatan tadi.

Dalam dunia pendidikan di sekolah, minat memegang peranan penting dalam belajar. Karena minat ini merupakan suatu kekuatan motivasi yang menyebabkan seseorang memusatkan perhatian terhadap seseorang, suatu benda, atau kegiatan tertentu. Dengan demikian, minat merupakan unsur yang menggerakkan metivasi seseorang sehngga orang tersebut  dapat berkonsentrasi terhadap suatu benda atau kegioatan tertentu. Dengan adanya unsur minat belajar pada diri siswa, maka siswa akan memusatkan perhatiannya pada kegiatan belajar tersebut. Dengan demikian, minat merupakan faktor yang sangat penting untuk untuk menunjang kegiatan belajar siswa. kenyataan ininjuga diperkuat oleh pendapat Sardiman (2007:95) yang menyatakan bahwa roses belajar itu akan berjalan lancer kalau disertai dengan minat. Begitu juga menurut William James dalam Uzer Usman (2000:27), bahwa minat belajar merupakan faktor utama yang menentukan derajat keaktifan belajar siswa. jadi, dapat ditegaskan bahwa faktor minat ini merupakan faktor yang berpengarug secara signifikan terhadap keberhasilan belajar.

Dari uraian singkat di atas, maka semakin jelas bahwa minat akan berdampak terhadap kegiatan yang dilakukan seseorang. Dalam hubungannya dengan kegiatan belajar, minat tertentu dimungkinkan akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, hal ini dikarenakan dengan adanya minat siswa terhadap sesuatu dalam kegiatan belajar itu sendiri. Pernyatan ini didukung oleh pendapat Hartono (2005:14) yang menyatakan bahwa minat memberikan sumbangan besar terhadap keberhasilan belajar peserta didik. Bahan pelajaran, pendekatan, ataupun metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan minat peserta didik menyebabkan hasil belajar tidak optimal.

Dalam kegiatan belajar, juga dalam proses pembelajaran, maka tentunya minat yang diharapkan adalah minat yang timbul dengan sendirinya dari diri siswa itu sendiri, tanpa ada paksaan dari luar, agar siswa dapat belajar lebih aktif dan baik. Akan tetapi, dalam kenyatannya tidak jarang siswa mengikuti pelajaran dikarenakan terpaksa atau karena adanya suatu keharusan, sementar siswa tersebut tidak menaruh minat terhadap pelajaran tersebut. Yang baik, seharusnya anak mengetahui akan minatnya, karena tanpa tahu apa yang diminatinya, maka tuan belajar yang diinginkan tidak akan tercapai dengan baik. Untuk mengantisipasi kondisi yang seperti ini, maka seyogyanya seorang guru mampu memelihara minat anak didiknya, dengan cara-cara seperti yang ditawarkan oleh Nurkacana (1993:230), yaitu:
1.      Meningkatkan minat anak-anak; setiap guru mempunyai kewajiban untuk meningkatkan minat siswanya. Karena minat merupakan komponen pentingdalam kehidupan pada umumnya dan dalam pendidikan, serta pembelajaran di ruang kelas pada umunya.
2.      Memelihara minat yang timbul; apabila anak-anak menunjukkan minat yang kecil, maka tugas guru untuk memelihara minat tersebut.
3.      Mencegah timbulnya minat terhadap hal-hal yang tidak baik; sekolah merupakan lembaga yang menyiapkan peserta didik untuk hidup dalam masyarakat, maka sekolah harus menggembanhgkan aspek-aspek ideal agar anak-anak agar anak-anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
4.      Sebagai persiapapan untuk memberikan bombingan kepada anak-anak tentang lanjutan studi atau pekerjaan yang sesuai baginya; minat merupakan bahan pertimbangan untuk mengetahui kesenangan anak, sehingga kecenderungan minat terhadap sesuatu yang baik perlu bimbingan lebih lanjut.
Berdasarkan uraian singkat di atas, maka dapat ditegaskan bahwa minat belajar siswa merupakan faktor yang sangat penting dalam menunjang tercapainya efektivitas proses belajar mengajar, yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang bersangkutan.

Sumber:
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar Hal 66-68. Jakarta: Kencana.
Semoga bermanfaat bagi yang membutukan,,