Kangen pengen posting lagi, sudah
lama rasanya. Pengen berbagi sama temen-temen.
Kenapa pengen posting tentang
pengaruh minat terhadap kegiatan belajar siswa?.
Alasannya karena binggung dan kasihan
lihat temen-temen di kampus pada binggung cari referensi tentang itu, dan
akhirnya aku nemu buku yang di dalamnya ada wacana tentang pengaruh minat
terhadap kegiatan belajar siswa.
PENGARUH MINAT TERHADAP KEGIATAN BELAJAR SISWA
Minat merupakan faktor yang sangat
penting dalam kegiatan belajar siswa. suatu kegiatan belajar yang dilakukan
tidak sesuai dengan minat siswa akan memungkinkan berpengaruh negatif terhadap
hasil belajar siswa yang bersangkutan. Dengan adanya minat dan tersedianya
rangsangan yang ada sangkut pautnya dengan diri siswa, maka siswa akan
mendapatkan kepuasan batin dari kegiatan tadi.
Dalam dunia pendidikan di sekolah,
minat memegang peranan penting dalam belajar. Karena minat ini merupakan suatu
kekuatan motivasi yang menyebabkan seseorang memusatkan perhatian terhadap
seseorang, suatu benda, atau kegiatan tertentu. Dengan demikian, minat
merupakan unsur yang menggerakkan metivasi seseorang sehngga orang
tersebut dapat berkonsentrasi terhadap
suatu benda atau kegioatan tertentu. Dengan adanya unsur minat belajar pada
diri siswa, maka siswa akan memusatkan perhatiannya pada kegiatan belajar
tersebut. Dengan demikian, minat merupakan faktor yang sangat penting untuk
untuk menunjang kegiatan belajar siswa. kenyataan ininjuga diperkuat oleh
pendapat Sardiman (2007:95) yang menyatakan bahwa roses belajar itu akan
berjalan lancer kalau disertai dengan minat. Begitu juga menurut William James
dalam Uzer Usman (2000:27), bahwa minat belajar merupakan faktor utama yang
menentukan derajat keaktifan belajar siswa. jadi, dapat ditegaskan bahwa faktor
minat ini merupakan faktor yang berpengarug secara signifikan terhadap
keberhasilan belajar.
Dari uraian singkat di atas, maka
semakin jelas bahwa minat akan berdampak terhadap kegiatan yang dilakukan
seseorang. Dalam hubungannya dengan kegiatan belajar, minat tertentu
dimungkinkan akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, hal ini dikarenakan
dengan adanya minat siswa terhadap sesuatu dalam kegiatan belajar itu sendiri.
Pernyatan ini didukung oleh pendapat Hartono (2005:14) yang menyatakan bahwa
minat memberikan sumbangan besar terhadap keberhasilan belajar peserta didik.
Bahan pelajaran, pendekatan, ataupun metode pembelajaran yang tidak sesuai
dengan minat peserta didik menyebabkan hasil belajar tidak optimal.
Dalam kegiatan belajar, juga dalam
proses pembelajaran, maka tentunya minat yang diharapkan adalah minat yang
timbul dengan sendirinya dari diri siswa itu sendiri, tanpa ada paksaan dari
luar, agar siswa dapat belajar lebih aktif dan baik. Akan tetapi, dalam
kenyatannya tidak jarang siswa mengikuti pelajaran dikarenakan terpaksa atau
karena adanya suatu keharusan, sementar siswa tersebut tidak menaruh minat
terhadap pelajaran tersebut. Yang baik, seharusnya anak mengetahui akan
minatnya, karena tanpa tahu apa yang diminatinya, maka tuan belajar yang
diinginkan tidak akan tercapai dengan baik. Untuk mengantisipasi kondisi yang
seperti ini, maka seyogyanya seorang guru mampu memelihara minat anak didiknya,
dengan cara-cara seperti yang ditawarkan oleh Nurkacana (1993:230), yaitu:
1.
Meningkatkan
minat anak-anak; setiap guru mempunyai kewajiban untuk meningkatkan minat
siswanya. Karena minat merupakan komponen pentingdalam kehidupan pada umumnya
dan dalam pendidikan, serta pembelajaran di ruang kelas pada umunya.
2.
Memelihara
minat yang timbul; apabila anak-anak menunjukkan minat yang kecil, maka tugas
guru untuk memelihara minat tersebut.
3.
Mencegah
timbulnya minat terhadap hal-hal yang tidak baik; sekolah merupakan lembaga
yang menyiapkan peserta didik untuk hidup dalam masyarakat, maka sekolah harus
menggembanhgkan aspek-aspek ideal agar anak-anak agar anak-anak menjadi anggota
masyarakat yang baik.
4.
Sebagai
persiapapan untuk memberikan bombingan kepada anak-anak tentang lanjutan studi
atau pekerjaan yang sesuai baginya; minat merupakan bahan pertimbangan untuk
mengetahui kesenangan anak, sehingga kecenderungan minat terhadap sesuatu yang
baik perlu bimbingan lebih lanjut.
Berdasarkan uraian singkat di atas,
maka dapat ditegaskan bahwa minat belajar siswa merupakan faktor yang sangat
penting dalam menunjang tercapainya efektivitas proses belajar mengajar, yang
pada akhirnya akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang bersangkutan.
Sumber:
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar Hal
66-68. Jakarta: Kencana.
Semoga bermanfaat bagi yang
membutukan,,